Unsur-Unsur Manajamen
Unsur-Unsur
Manajamen
Manajemen
pada dasarnya adalah merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan dengan
menggunakan cara-cara pemikiran yang ilmiah maupun praktis untuk mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan dengan melalui kerjasama orang-orang lain dengan
menggunakan sumber-sumber yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Manajemen pada hakekatnya adalah “achieving goals through others”,
pencapaian tujuan dengan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Dan tergantung
pada kemampuan menggerakkan orang-orang inilah pada dasarnya sukses atau
tidaknya seorang manajer. Karena unsur manusia yang dominan maka
prinsip-prinsip manajemen sifatnya tidak membuahkan hasil yang sama.
Prinsip-prinsip manajemen adalah fleksibel dalam arti penerapannya perlu
mempertimbangkan pula keadaan-keadaan khusus yaitu pertimbangan yang
berhubungan dengan unsur manusia sebagai unsur dasar manajemen. Uraian diatas
menunjukkan urgensinya perhatian atas unsur manusia dengan berbagai aspek
motif, emosi, aspirasi, rasio, dan lain-lainnya sebagai unsur dasar manajemen.
Banyak penulis menggunakan istilah sarana (tools) atau alat manajemen
untuk menyebutkan unsur manajemen ini.
Untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat
suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan
6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
·
Man (SDM)
Tenaga
kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif. Dalam kegiatan
manajemen faktor manusia adalah yang paling menentukan. Titik pusat dari
manajemen adalah manusia, sebab manusia membuat tujuan dan dia pulalah yang
melakukan proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya itu.
Tanpa tenaga kerja tidak akan ada proses kerja. Hanya saja manajemen itu
sendiri tidak akan timbul apabila setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri
saja tanpa mengadakan kerjasama dengan yang lain. Manajemen timbul karena
adanya orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam manajemen,
faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan
manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia
tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
·
Money (uang)
Uang
merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat
tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari
jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat
(tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus
diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu
organisasi. Uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan disamping
faktor manusia yang menjadi unsur paling penting (the most important tool) dan
faktor-faktor lainnya. Dalam dunia modern yang merupakan faktor yang penting
sebagai alat tukar dan alat pengukur nilai suatu usaha. Suatu perusahaan yang
besar diukur pula dari jumlah uang berputar pada perusahaan itu. Tetapi yang
menggunakan uang tidak hanya perusahaan saja, instansi pemerintah dan yayasan-yayasan
juga menggunakannya. Jadi uang diperlukan pada setiap kegiatan manusia untuk
mencapai tujuannya. Terlebih dalam pelaksanaan manajemen ilmiah, harus ada
perhatian yang sungguh-sungguh terhadap faktor uang karena segala sesuatu
diperhitungkan secara rasional yaitu memperhitungkan berapa jumlah tenaga yang
harus dibayar, berapa alar-alat yang dibutuhkan yang harus dibeli dan berapa
pula hasil yang dapat dicapai dari suatu investasi.
·
Materials (bahan)
Materi
terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia
usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu
sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak
akan tercapai hasil yang dikehendaki. Manusia tanpa material atau bahan-bahan
tidak akan dapat mencapai tujuan yang dikehendakinya, sehingga unsur material
dalam manajemen tidak dapat diabaikan.
·
Machines (mesin)
Dalam
setiap organisasi, peranan mesin-mesin sebagai alat pembantu kerja sangat
diperlukan. Mesin dapat meringankan dan memudahkan dalam melaksanakan
pekerjaan. Hanya yang perlu diingat bahwa penggunaan mesin sangat tergantung
pada manusia, bukan manusia yang tergantung atau bahkan diperbudak oleh mesin.
Mesin itu sendiri tidak akan ada kalau tidak ada yang menemukannya, sedangkan
yang menemukan adalah manusia. Mesin dibuat adalah untuk mempermudah atau
membantu tercapainya tujuan hidup manusia. Dalam kegiatan perusahaan, mesin
sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
·
Methods (metode)
Cara
untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sangat menentukan hasil kerja seseorang. Metode ini diperlukan dalam
setiap kegiatan menejemen yaitu dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan. Dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan
memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Tetapi walaupun metode kerja yang telah
dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau orang yang diserahi tugas
pelaksanaannya kurang mengerti atau tidak berpengalaman maka hasilnya juga akan
tetap kurang baik. Oleh karena itu hasil penggunaan/penerapan suatu metode akan
tergantung pula pada orangnya. Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode
kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan.
Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu
tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran,
fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan
usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya
tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan
memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya
sendiri.
·
Market (pasar)
Memasarkan
produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi
tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja
tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan
hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat
dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan
daya beli (kemampuan) konsumen. Bagi suatu perusahaan, pemasaran produk yang
dihasilkan sudah barang tentu sangat penting bagi kelangsungan proses produksi
dari perusahaan itu sendiri. Proses produksi suatu barang akan berhenti apabila
barang-barang yang diproduksi itu tidak laku atau tidak diserap oleh konsumen.
Dengan perkataan lain pasar sangat penting untuk dikuasai demi kelangsungan
proses kegiatan perusahaan atau industri. Oleh karena itu penguasaan pasar
untuk mendistribusikan hasil-hasil produksi agar sampai kepada konsumen
merupakan hal yang menentukan dalam aktivitas manajemen. Agar pasaran dapat
dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera dan daya
beli konsumen. Barang yang berkualitas rendah dengan harga yang relatif mahal
tidak akan laku dijual. Hal diatas adalah penggunaan pasar dalam dunia
perniagaan. Adapun dalam administrasi Negara, yang menjadi pasar adalah
masyarakat (publik) secara keseluruhan, sedangkan yang menjadi produknya adalah
berupa pelayanan dan jasa (service). Apabila rakyat atau masyarakat telah
merasakan pelayanan yang sebaik-baiknya dari pemerintahnya maka rakyat akan
pula memberikan kerjasama dengan sebaik-baiknya atau dengan perkataan lain
mendukungnya sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan stabil.
Unsur- unsur manajemen
menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai penentu arah perusahaan dalam
melakukan kegiatan perusahaan.
Daftar Pustaka
Syukai. 2009. Pengertian, Fungsi-fungsi dan unsur-unsur
manajemen. Di akses dari http://syukai.wordpress.com/2009/06/15/pengertian-fungsi-fungsi-dan-unsur-unsur-manajemen/
Hanggariksa,Digus. 2012. Unsur-unsur manajemen. Di akses dari http://manajemenstiesbi.blogspot.com/2012/11/unsur-unsur-manajemen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar